
sidorejo-wonogiri.desa.id Pemerintah Kecamatan Tirtomoyo melaksanakan upacara peringatan 73 Tahun Indonesia Merdeka bertempat di Lapangan Desa Hargantoro, Jum’at (17/08/2018). Acara dimulai sekitar pukul 9.00 WIB dan dihadiri oleh Forkopimcam beserta seluruh jajarannya, seluruh kepala desa beserta seluruh perangkat desa, siswa-siswi dari semua sekolah di Kecamatan Tirtomoyo, Ormas Nahdlatul Ulama, dll.

Para peserta sudah berkumpul sejak pagi hari untuk bersiap mengikuti pelaksanaan upacara. Khususnya dari barisan perangkat desa terlihat ratusan perangkat desa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berada di sebelah barat berbaris rapi menghadap ke timur.


Saking banyaknya peserta dari perangkat desa, sebagian dari mereka harus masuk ke barisan di belakang Korpri. Keikutsertaan banyak perangkat desa ini menandakan bahwa rasa cinta tanah air tetap kuat di jiwa dan raga mereka.
Camat Tirtomoyo Kuswarno bertindak sebagai Inspektur Upacara. Beliau membacakan amanat dari Gubernur Jawa Tengah. Dalam amanatnya beliau menyampaikan rasa tidak rela kalau di antara anak-anak bangsa masih ada yang saling menebar rasa benci, fitnah dan saling menjelekkan, serta membuat dan menyebar hoaks, karena perbedaan.
Mestinya, keragaman itu dapat diterima sebagai keniscayaan; perbedaan apapun bentuknya merupakan berkah alam. Justru dalam perbedaan selalu terjadi keindahan, karena taman yang indah selalu ditumbuhi beraneka ragam kembang.
Maka sebagai warga negara, kita harus ikut merawat capaian dan kemajuan pembangunan dengan berbagai macam cara yang bisa kita lakukan. Kita harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan kita. Munculnya paham-paham anti-Pancasila, tampilnya sikap-sikap anti-NKRI, serta menggejalanya praktik-praktik terorisme, harus kita hadapi dengan tegas: lawan!
Dalam hal ini tampil salah satu ormas keagamaan yaitu Nahdlatul Ulama yang aktif melawan paham-paham tersebut. Ormas tersebut turut serta dalam upacara kali ini dengan menghadirkan banyak anggotanya. Mereka siap ikut mengawal NKRI sebagai warisan para pejuang kemerdekaan.
Tinggalkan Balasan