Aktifnya Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia Dusun Jarum

  • Jul 11, 2018
  • artadiputra

sidorejo-wonogiri.desa.id Hari Rabu (11/07) ini terdapat kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Posyandu Balita dan Lansia Bahagia Dusun Jarum Desa Sidorejo. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB bertempat di rumah Bapak Warto di Dusun Jarum RT 02/ RW 03 dengan diikuti oleh 24 balita dan 18 lansia yang berdomisili di Dusun Jarum. Ada banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Posyandu Balita dan Lansia Bahagia pada hari ini. Mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian makanan tambahan bagi balita dan lansia, isian materi dari bidan desa tentang STUNTING, senam lansia, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bersama peserta posyandu, isian materi dari tenaga kesehatan tentang GERMAS, dan diakhiri dengan pembagian jus buah untuk seluruh peserta. [caption id="attachment_969" align="aligncenter" width="1024"]B Para peserta Posyandu Balita dan Lansia di Posyandu Bahagia Dusun Jarum, Rabu (11/07).[/caption] Materi tentang Stunting disampaikan oleh Bu Panti Arif selaku bidan desa. Beliau menjelaskan bahwa stunting adalah keadaan tubuh yang sangat pendek. Salah satu penyebabnya adalah masalah kurang gizi yang kronis atau kekurangan gizi yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. 3 hal yang harus diperhatikan supaya anak tidak mengalami stunting :

  1. Pola makan : meliputi jumlah makanan yang dikonsumsi, kualitas gizi makanan, dan keanekaragaman menu.
  2. Pola asuh : bagi bayi usia 0-6 bulan beri ASI saja. Kemudian dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI sampai usia 2 tahun. Selain itu jangan lupa juga membawa bayi dan balita datang rutin ke Posyandu. Dan juga bawa bayi untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap di Puskesmas terdekat.
  3. Sanitasi : berhubungan dengan air. Air yang sehat adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Jika air sumur, sebaiknya berasal dari sumur yang berjarak minimal 10 meter untuk menghindari masuknya kuman dalam air sumur.
[caption id="attachment_968" align="aligncenter" width="1024"]B Para peserta sedang antusias menyimak isian materi dari Tenaga Kesehatan tentang GERMAS.[/caption] Pak Yayok selaku tenaga kesehatan menyampaikan materi tentang GERMAS. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.