Kegiatan PIS PK di Dusun Pundungan Tetap Terlaksana Meski Hujan

  • Nov 28, 2018
  • artadiputra

sidorejo-wonogiri.desa.id Pelaksanaan Kegiatan PIS PK masih berlanjut dari dusun ke dusun di Desa Sidorejo. Kali ini jadwal pelaksanaan sampai di Dusun Pundungan, dimulai Selasa (27/11). Berdasarkan rencana awal bahwa kegiatan seperti ini akan dilaksanakan 2 kali seminggu yaitu di hari Selasa dan Sabtu.

Pelaksana kegiatan membentuk 6 tim untuk mengunjungi rumah warga se Dusun Pundungan yang terdiri dari 5 RT. Tim tersebut beranggotakan petugas dari Puskesmas Tirtomoyo 1, Kader Posyandu Dusun Pundungan, dan juga dibantu beberapa kader dari Dusun Tempel. Mereka tetap bersemangat meskipun cuaca sedang hujan.

Sri Alamah Salamah yang merupakan salah satu anggota tim mengatakan bahwa sampai kegiatan hari ini berakhir, petugas telah berhasil mengunjungi sekitar 80 Kepala Rumah Tangga (KRT). Dimana setiap KRT bisa lebih dari satu KK. Kegiatan akan dilanjutkan pada hari Sabtu (1/12).

[caption id="attachment_1749" align="aligncenter" width="768"]B Instrumen pendataan sedang diisi oleh petugas sebagai Profil Kesehatan Keluarga. Doc. Posyandu Pundungan[/caption]

Tim yang dibentuk tersebut ditugaskan untuk mengunjungi seluruh warga dari rumah ke rumah. Setiap warga mendapatkan layanan kesehatan berupa tensi darah dan konsultasi kesehatan. Petugas akan memberikan rekomendasi layanan medis lanjutan bagi warga yang sakit dan memerlukan penanganan dokter.

Selain itu petugas mencatatkan informasi kesehatan masyarakat ke dalam lembar instrumen yang berisi indikator kesehatan. Dokumen tersebut menjadi profil kesehatan keluarga yang nantinya akan dianalisis sehingga bisa menjadi bahan acuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada setiap warga masyarakat.

[caption id="attachment_1750" align="aligncenter" width="616"]B Stiker PIS PK dipasang oleh petugas sebagai tanda bahwa sudah dilaksanakan Kegiatan PIS PK di rumah tersebut. Doc. Posyandu Pundungan[/caption]

Kegiatan PIS PK seperti ini perlu untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memantau dan menjaga kesehatan. Karena beberapa penyakit yang ringan bisa menjadi berbahaya jika salah penanganan atau pengobatannya.