Ranting NU Desa Sidorejo Menggelar Musyawarah Reorganisasi Kepengurusan

  • Mar 14, 2019
  • artadiputra

sidorejo-wonogiri.desa.id Panitia Musyawarah Ranting NU Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri menggelar musyawarah untuk memilih kembali Pengurus Syuriah dan Tanfidziyah Ranting NU Desa Sidorejo masa khidmat 2018-2023. Musyawarah ini dilaksanakan di Gedung Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Sidorejo, Kamis (14/3/2019). Dalam musyawarah yang diagendakan setengah hari itu dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Tirtomoyo Kyai Syahrul Muharram, Kyai Damanhuri, Pengurus Ranting NU Desa Sidorejo, sesepuh NU Desa Sidorejo, dan Pengurus Anak Ranting se-Desa Sidorejo. Begitu dibuka, agenda utama berupa musyawarah Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang dipimpin oleh Kyai Syahrul untuk memilih Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah. Mekanisme tata cara pemilihan dijelaskan oleh Kyai Syahrul. [caption id="attachment_2156" align="aligncenter" width="678"]B Proses pemilihan dengan metode AHWA dipimpin oleh Ketua MWC NU Kecamatan Tirtomoyo Kyai Syahrul Muharram. Foto : Artadi[/caption] [caption id="attachment_2159" align="aligncenter" width="678"]B Komisi A atau Komisi Rekomendasi merencanakan program-program yang akan dilaksanakan di periode mendatang. Foto : Artadi[/caption] [caption id="attachment_2158" align="aligncenter" width="678"]B Komisi B atau Komisi Organisasi memikirkan rencana hidupnya organisasi. Foto : Artadi[/caption] Setelah dilakukan musyawarah AHWA, Kyai Muh. Nur Sholeh terpilih sebagai Rois Syuriah Ranting NU Desa Sidorejo. Sementara Ust. Shobari terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah setelah mendapatkan suara terbanyak dari para perwakilan Anak Ranting yang memiliki hak suara. [caption id="attachment_2162" align="aligncenter" width="678"]B Sambutan dari sesepuh NU Desa Sidorejo H. Slamet. Foto : Artadi[/caption] Sesepuh NU Desa Sidorejo H. Slamet dalam sambutannya mengatakan "Para sesepuh pada masanya dulu sudah berjuang untuk membesarkan NU di Desa Sidorejo. Maka dari itu agar kepengurusan tidak terhenti, maka kita harus melakukan regenerasi kepengurusan NU. Jangan sampai anak cucu kita tidak mengenal NU. Kita harus merawat NU agar tidak terkena pengaruh faham-faham baru selain NU." Terpisah Kyai Syahrul Muharram dalam sambutannya mengatakan "Mohon agar dibuat laporan tertulis tentang apa yang sudah dilakukan dan dimiliki oleh setiap bidang. Lakukan inventarisir bendera, papan nama, dll. Dan jangan lupa agar melakukan pengarsipan terhadap setiap surat yang diterima dan dikeluarkan." Lebih lanjut Kyai Syahrul mengucapkan terima kasih kepada pengurus Ranting NU Desa Sidorejo masa khidmat 2013-2018. Kyai Syahrul mengingatkan kepada pengurus yang terpilih agar mencari makam para sesepuh NU untuk dibuatkan papan petunjuk arah. Beliau menyampaikan pesan bahwa dengan menjadi pengurus NU maka kita telah menyambungkan sanad harokah atau sanad perjuangan dengan para pendiri Nahdlatul Ulama.