Sholat Ghoib dan Khataman Al Qur'an Ranting NU Desa Sidorejo untuk Mbah Moen

  • Aug 09, 2019
  • artadiputra

sidorejo-wonogiri.desa.id Acara pembacaan Tahlil oleh para pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Sidorejo menjadi bagian dari Khataman Al Qur'an dalam rangka mendo'akan Almarhum KH. Maimun Zubair. Wafatnya ulama kharismastik ini menjadi berita duka yang mendalam khususnya bagi warga Nahdliyin. Khataman Al Qur'an dilaksanakan di Masjid Darussalam Sapen, Pundungan, Sidorejo pada malam Jum'at (8/8/2019) setelah dua hari terakhir dilaksanakan pembacaan Al Qur'an secara Mujazahan atau dibagi per Juz. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus organisasi NU Ranting Desa Sidorejo dan seluruh Badan Otonom (Banom) di wilayah Desa Sidorejo yaitu Fatayat, Muslimat, Banser, dan Pagar Nusa. [caption id="attachment_2469" align="aligncenter" width="678"]Pada acara ini semua Banom di wilayah NU Ranting Desa Sidorejo ikut serta. Hal seperti ini selalu dilakukan di setiap pertemuan rutin NU Ranting Desa Sidorejo. Foto : Artadi Pada acara ini semua Banom di wilayah NU Ranting Desa Sidorejo ikut serta. Hal seperti ini selalu dilakukan di setiap pertemuan rutin NU Ranting Desa Sidorejo. Foto : Artadi[/caption] Pada hari wafatnya Mbah Moen, Selasa (6/8/2019), para jama'ah dan santri se-wilayah Ranting Desa Sidorejo telah melaksanakan Sholat Ghoib. Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid atau pondok masing-masing. "Kegiatan Khataman dan do'a bersama tersebut merupakan intruksi dari Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Ranting Desa Sidorejo Kyai Muhammad Nur Sholeh." Kata Ketua Tanfidziyah Ustadz Shobari kepada sidorejo-wonogiri.desa.id menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut. [caption id="attachment_2467" align="aligncenter" width="678"]Ranting NU Desa Sidorejo melaksanakan Khataman Al Qur'an dalam rangka mendo'akan wafatnya Mbah Moen, Kamis (8/8/2019). Foto : Artadi Ranting NU Desa Sidorejo melaksanakan Khataman Al Qur'an dalam rangka mendo'akan wafatnya Mbah Moen, Kamis (8/8/2019). Foto : Artadi[/caption] Setelah khataman selesai, kegiatan dilanjutkan dengan rapat harian NU Ranting Desa Sidorejo dengan agenda membahas rencana penyusunan AD ART khusus pengelolaan Kotak Koin. "Pada tahun 2019 ini akan mendistribusikan sebanyak 400 kotak koin. Metode kotak koin ini mengadopsi dari PC NU Kabupaten Sragen." Kata Kyai Imron Ahmadi pada saat menyampaikan materi di hadapan para pengurus ranting dan banom. [caption id="attachment_2470" align="aligncenter" width="2250"]Kyai Imron Ahmadi memberikan penjelasan tentang Kotak Koin kepada para peserta. Foto : Artadi Kyai Imron Ahmadi memberikan penjelasan tentang Kotak Koin kepada para peserta. Foto : Artadi[/caption] Kyai Imron Ahmadi mengatakan bahwa pendanaan Organisasi Nahdlatul Ulama Ranting Desa Sidorejo melalui satu pintu. Hal itu sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Hasil Muktamar NU ke-33 Pasal 18 ayat 4 bahwa Badan Otonom merupakan perangkat organisasi yang setiap tahun harus memberikan laporan perkembangan kepada Organisasi NU di semua tingkatan. Sehingga Badan Otonom di wilayah NU Ranting Desa Sidorejo wajib melaporkan perkembangan kegiatannya kepada Organisasi NU tingkat Ranting Desa Sidorejo. "Nantinya semua kegiatan ranting dan banom akan diambilkan dari hasil kotak koin. Baik kegiatan yang bersifat rutin maupun rencana jangka panjang." Kata Kyai Imron Ahmadi. Beliau menambahkan sebagai contoh untuk biaya transport ibu-ibu Fatayat dan Muslimat, juga untuk transport Banser dalam kegiatan pengamanan maupun mengikuti diklat.